Padang

Terisolir di Batu Busuk: Jalan Utama Terputus, Warga Bertahan di Tengah Ancaman Banjir Susulan

4
×

Terisolir di Batu Busuk: Jalan Utama Terputus, Warga Bertahan di Tengah Ancaman Banjir Susulan

Sebarkan artikel ini

Padang,sumbaropini

Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Minggu (14/12/2025) kembali meninggalkan luka. Jalan utama menuju kawasan Batu Busuk terputus akibat tingginya curah hujan, membuat wilayah tersebut terisolir tanpa akses alternatif.

Tak ada jalan lain yang bisa dilalui. Batu Busuk seakan terpisah dari dunia luar. Aktivitas warga lumpuh, mobilitas terhenti, dan bantuan sulit menjangkau lokasi. Di tengah kondisi itu, sebagian warga memilih bertahan, meski ancaman banjir susulan terus menghantui.

“Tidak ada akses jalan lain, kami pun terisolir dan masih banyak warga di Batu Busuk bertahan di sana walaupun banjir susulan sudah sering terjadi,” ujar salah seorang warga dengan nada cemas.

Bagi warga Batu Busuk, hujan kini bukan sekadar cuaca. Ia berubah menjadi alarm bahaya. Setiap malam hujan turun, kekhawatiran yang sama datang: air meluap, tanah bergerak, dan jalan yang sudah rapuh semakin tergerus.

Kondisi ini memperlihatkan rapuhnya infrastruktur di kawasan rawan bencana. Jalan utama yang menjadi satu-satunya jalur penghubung warga kini tak lagi berfungsi, meninggalkan pertanyaan besar tentang kesiapsiagaan dan langkah antisipasi jangka panjang.

Di tengah keterisolasian, warga hanya bisa berharap cuaca segera membaik dan perhatian segera datang. Bukan hanya bantuan darurat, tetapi juga solusi nyata agar Batu Busuk tak terus menjadi korban setiap musim hujan tiba.